GooYoobs Indonesia (Perkumpulan Muda-Mudi Pecinta Budaya dari Sabang sampai Merauke) sukses mengadakan Kontes Foto Batik yang diadakan sejak tanggal 2-28 Oktober 2021. Kompetisi ini merupakan ajang para peserta untuk mengunggah foto kreativitas mereka dalam menggunakan batik melalui platform Instagram sebagai salah satu perwujudan dari semangat Sumpah Pemuda, yakni bangga dengan budaya Indonesia khususnya Batik.
Kontes ini dibuka pada tanggal 2 Oktober 2021, dilanjutkan dengan pengunggahan foto peserta melalui platform Instagram masing-masing yang kemudian di repost oleh Instagram GooYoobs Indonesia, serta penghitungan like foto peserta juga dilakukan di foto yang telah di repost tersebut. Hingga akhirnya kompetisi ini berakhir dan ditutup dengan Webinar Peringatan Sumpah Pemuda “Kreativitas Pemuda dalam Mengapresiasi Budaya Batik” serta dirangkaikan dengan penentuan pemenang laki-laki dan pemenang perempuan dari Kontes Foto Batik yang telah diselenggarakan oleh GooYoobs Indonesia.
Dalam mengadakan kompetisi ini, GooYoobs Indonesia bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya Museum Batik Indonesia dan Direktorat Perlindungan Kebudayaan Indonesia. Kompetisi ini disponsori oleh YOMS Pisang Madu dan Kopi, Teleriz Snack, dan Wardah Beauty Cosmetics.
Kontes ini total diikuti oleh 19 peserta dari Sabang sampai Merauke, yang mana merebutkan predikat sebagai pemenang laki-laki dan pemenang perempuan serta diumumkan pada saat Webinar Peringatan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021. Dewan juri dalam kontes ini adalah Delfi Vijja selaku Founder dari GooYoobs Indonesia, dan Vasa Annisa Indina selaku Ketua Pelaksana.
Pada pukul 20.55 WIB dalam Webinar Peringatan Sumpah Pemuda “Kreativitas Pemuda dalam Mengapresiasi Budaya Batik” akhirnya diumumkan 2 nama pemenang Kontes Foto Batik, yang mana pemenang laki-laki jatuh kepada Koko Komarudin (asal Ciamis, Jawa Barat) dan pemenang perempuan jatuh kepada Roudhotul Jannah (asal Sukoharjo, Jawa Tengah).“Kami berharap dengan adanya Kontes Foto Batik serta Webinar Hari Batik ini dapat menjadi pemantik semangat bagi kaum muda untuk mencintai serta melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya batik”, ujar Vasa Annisa Indina. Dalam webinar pula disampaikan oleh Archangela Yudi Aprianingrum (Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek) dan Silvina Rosita Yulianti (Duta Bahasa Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2020), diharapkan agar generasi muda jangan pernah malu dan takut untuk menggunakan batik karena batik itu keren, jadi gunakanlah batik setiap hari.