senam poco-poco

Mendengar kata poco-poco pasti sudah tidak terdengar asing lagi bagi kalian. Tari yang sempat mendunia bahkan sempat ditarikan oleh puluhan ribu peserta dalam rangka menyambut ASEAN GAMES 2018 lalu merupakan salah satu tarian daerah khas Maluku. Poco-poco sendiri termasuk dalam jenis senam irama, tak heran jika hampir seluruh sekolah pernah melakukan senam poco-poco bersama. Kalian penasaran gak sih kenapa tarian poco-poco dijadikan gerakan senam? Biar gak penasaran lagi, yuk baca tuntas artikel berikut!

Pada dasarnya, poco-poco merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh sepasang kakak beradik, Arie Sapulette dan Ferry Sapulette. Poco-poco diterjemahkan ke dalam dua arti yang berbeda oleh kedua kakak beradik tersebut. Ferry menyebutkan jika poco-poco bermakna bayi lucu, montok, dan menggemaskan. Sedangkan, Arie lebih menganggap arti poco-poco sebagai gadis cantik yang poco-poco menggemaskan. Walau berbeda persepsi, poco-poco tetap berarti menggemaskan. Ada satu hal unik dari tarian poco-poco ini, ternyata gerakan poco-poco terinspirasi dari gerakan senam para tentara. Salah satu contoh gerakan tersebut ialah bergerak seakan-akan sambil memegang sesuatu, dimana dianggap sebagai memegang senjata layaknya yang dilakukan oleh para tentara. Wah, keren banget ya ternyata asal usul gerakan poco-poco ini!

Pada awalnya, senam poco-poco hanya popular di kalangan TNI dan tentara saja. Senam ini pun sering dijadikan senam pagi bagi kalangan tersebut. Gerakan senam poco-poco pun bisa terbilang mudah, hanya dengan bergerak dua kali ke kanan, dua kali ke kiri, lalu mundur dan memutar. Gerakan ini dilakukan secara bersama-sama sehingga dianggap sebagai ajang melatih kekompakan, karena apabila tidak kompak maka bisa saja bertabrakan antara baris satu dengan baris lainnya.

Tarian poco-poco ini mulai terkenal di Indonesia sejak disiarkan melalui saluran televisi nasional, TVRI, dalam acara “Dansa Yo Dansa”. Seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai masuk ke ranah modern hingga banyak Gerakan yang mulai ditambahkan dan dimodifikasi. Modifikasi Tarian ini mengambil unsur-unsur gerakan tarian dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu pada tarian ini dapat kita jumpai gerakan seperti melempar lembing, melepas panah dan sebagainya karena memang gerakan-gerakan tersebut banyak terdapat pada tarian-tarian daerah di Indonesia. Tak hanya gerakan, lagu dan irama musiknya pun mengalami modifikasi dan diadaptasi ke berbagai genre musik, seperti disco, cha- cha, dan juga dangdut.

Buat kalian yang penasaran mengenai lagu poco-poco yang akhirnya diadaptasi menjadi gerakan senam yang mendunia, berikut lirik dari lagu tersebut :

Balenggang pata pata
Ngana pe goyang pica pica
Ngana pe bodi poco poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing

Arti dalam bahasa Indonesia:

Jalan berlenggak lenggok
Goyangan badanmu gemulai
Bentuk tubuhmu indah berisi
Hanya kamu yang aku cinta
Hanya kamu yang aku sayang
Hanya kamu suka buat aku pusing Wah, ternyata senam yang sempat ramai dilakukan saat penyambutan ASEAN GAMES 2018 lalu merupakan tarian khas Maluku! Sebagai generasi muda, yuk kita lestarikan terus tarian poco-poco ini supaya anak cucu kita nantinya bisa merasakan kemeriahan senam poco-poco bersama warga Indonesia lainnya!

Penulis Artikel : Ratna Azzahra

Sumber gambar : https://pauddikmasmalut.kemdikbud.go.id/home/?menu=3.6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *