Masyarakat Indonesia Negara Multilingual Terbesar di Dunia, Apa Peran Kita?

Kamu patut berbangga dengan Indonesia, kenapa? Karena kita memiliki Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahasa. Setidaknya ada 718 bahasa daerah yang telah divalidasi oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Pembukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 1991 hingga 2019. Beragam bahasa yang ada tidak menyulitkan kita dalam berkomunikasi karena kita punya bahasa pemersatu. Ya, apa lagi kalau bukan Bahasa Indonesia! Bagaimana Bahasa Indonesia bisa terbentuk? Bahasa Indonesia pada dasarnya merupakan ragam bahasa

Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah

Bahasa daerah merupakan satu diantara identitas diri suatu bangsa. Menurut Ethnologue Language of the World, Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang memiliki bahasa daerah terbanyak, setelah Papua Nugini. Menurut laporan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini ada 718 bahasa ibu (daerah) yang sudah teridentifikasi di Indonesia. Dilansir dari edukasi.kompas.com, Ketua Badan Bahasa, Prof Dr Dadang Sunendar, M.Hum menyebutkan bahwa sebagai negara

Rumah Lontiok Melawan Punah

Bangunan panggung berbahan kayu berdiri kokoh di Dusun Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Di sisi luar bangunan terdapat beberapa ukiran bermotif tumbuh-tumbuhan dan binatang. Bangunan ini berfungsi sebagai rumah tinggal. Syarkawi, sang empunya rumah, sudah tinggal di sana sejak sekitar tahun 70an. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya sebagai rumah lontiok, rumah adat Kampar. Lontiok sendiri dalam bahasa kampar berarti lentik. Jika diperhatikan secara seksama, penyebutan ini

Tari Linda, Tari Tradisional dari Suku Muna

Tari Linda adalah salah satu tarian khas tradisi masyarakat di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ader Laepe, dalam bukunya Sejarah dan Kebudayaan Muna mengatakan bahwa gerakan tari linda meniru gerakan burung wallet yang terbang mengibaskan sayap. Pada mulanya, tari linda lahir dalam perjalanan Wa Ode Wakelu, Raja Muna ketiga belas menuju Ternate dalam rangka mencari suaminya La Ode Kadiri yang pada saat itu (tahun 1667-1668) sebagai Raja Muna XII nonaktif dan kedudukannya

Jangan Takut Untuk Menorehkan Citarasa Indonesia Dalam Berkarya, Memang Tidak Mudah, Bukan Berarti Tidak Bisa – Press Release BBN #6

Yogyakarta – Gooyoobs Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Penggiat Pariwisata Ekonomi Kreatif Seni dan Budaya Indonesia (PPSBI) menggelar diskusi lewat online atau dalam jaringan (Daring) Zoom, Rabu, 6 Mei 2020 pukul 16.30 WIB Diskusi ini dalam rangka terus memajukan dan meningkatkan kecintaan budaya Indonesia dengan mengangkat tema “Kolaborasi Musik Tradisional Indonesia dan Musik Klasik Barat” Dengan menghadirkan Narasumber, Arya Pugala Kitti (Acacia Youth String Orchestra) dan di moderatori oleh Resti Ramadhani

bbn 4

Inovasi Budaya Pemuda Indonesia Berpondasikan Bahasa Daerah – BBN #4

Untuk kamu anak muda yang peduli dengan bahasa dan budaya Indonesia, atau kamu yang ingin sukses di ajang KBKM dan masih bingung caranya gimana… Sekarang kamu akan tercerahkan, karena dalam seminar online ini kamu akan mempelajari:Inovasi-inovasi yang bisa dilakukan anak muda di bidang kebudayaanCara merintis proyek budaya Berpondasikan bahasa daerah dari 0Kiat-kiat menjadi juara di ajang Kemah Budaya Kaum Muda Seminar ini akan langsung dibawakan oleh Awali Taufiqi Founder Warawara

bbn 1 press release 1

Peran Permainan Tradisional dan Bahasa Daerah dalam Melestarikan Kebudayaan Indonesia – Press Release BBN #1

Yogyakarta – Gooyoobs Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Juara Emas D.I.Yogyakarta (IJE DIY) menggelar diskusi lewat online atau dalam jaringan (Daring) Live Instagram, Rabu, 1 April 2020 pukul 20.00 WIB. Diskusi ini dalam rangka terus memajukan dan meningkatkan kecintaan budaya Indonesia dengan mengangkat tema “Peran Permainan Tradisional dan Bahasa Daerah dalam Melestarikan Kebudayaan Indonesia” Dengan menghadirkan dua narasumber, Hanif M.Ibrahim (Inisiator Kampoeng Hompimpa), Naufal kurniawan (Co-Founder Gooyoobs, Ketua Indonesia Juara