ASEAN Youth Cultural Expedition 2021

Gooyoobs Indonesia gelar Asean Youth Cultural Exhibition (AYCE) 2021. Bertemakan “Inovasi Budaya Berkelanjutan”, program pertukaran dan eksplorasi budaya yang bekerja sama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogyakarta itu dilaksanakan secara daring menggunakan Zoom Meeting, Kamis (18/3/2021).

AYCE 2021 berlangsung selama 2 hari, 18-20 Maret 2021. Sebelumnya pelaksanaan AYCE 2021 akan dilaksanakan secara langsung di Sleman, Yogyarkarta. Namun karena kabupaten tersebut masih berada di zona merah angka positif COVID-19, pelaksanaan acaranya dialihkan ke kegiatan daring. Selain dijuluki sebagai Kota Pelajar, Yogyakarta sendiri juga dinobatkan sebagai kota budaya di ASEAN; karena alasan itulah Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pelaksanaan AYCE 2021.

Akibat dampak pandemi tersebut, hanya 2 dari 7 kegiatan saja yang dapat dilaksanakan dalam AYCE 2021, yaitu talkshow kebudayaan dan study tour ke Keraton Yogyakarta. Talkshow kebudayaan di gelar lewat Aplikasi Zoom Meeting (18/3).

Talkshow kebudayaan dibuka langsung oleh Project Leader AYCE 2021, Naufal Kurniawan. Naufal mengungkapkan bahwa AYCE merupakan satu diantara upaya Gooyoobs Indonesia untuk melestarikan bahasa nusantara. AYCE 2021 sendiri fokus pada pertukaran dan eksplorasi budaya Provinsi Jawa.

“Gooyoobs Indonesia mengajak Pemuda/i Indonesia untuk turut mencintai dan mempelajari kebudayaan negeri dan melihat secara dekat kondisi sosial budaya masyarakat di DIY,” tambah Naufal.

Narasumber yang diundang oleh panitia berasal dari kalangan aktivis bahasa dan budaya. Mereka adalah Dwi Ratna (Kepala BPNB DIY), Eri Eryanto (Finalis Duta Budaya 2021), Silvina Rosita Yulianti (Duta Bahasa Nasional DIY 2020), dan Anfazha Larashinta D. (Duta Bahasa 2019).

Talkshow dimoderatori oleh Founder GooYoobs Indonesia, Delfi Vijja Paramita. Sebelum sesi materi dari narasumber dimulai, Delfi memperkenalkan Gooyoobs Indonesia kepada para peserta yang hadir.

Gooyoobs sendiri merupakan wadah bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk bekerjasama dan bersinergi dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa dan kebudayaan daerahnya kepada masyarakat di dalam dan luar negeri dengan menggunakan teknologi terbaru seiring dengan perkembangan zaman. Visi dari Gooyoobs ialah untuk menjadi organisasi kultural-linguistik Indonesia terbaik di dunia.

Dalam sesi wawancara, alumni Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) 2019 yang mengusung Gooyoobs di ajang KBKM kala itu berharap realisasi event AYCE 2021 ini dapat dilaksanakan di daerah lainnya di Indonesia.

“Harapan kedepannya, kita bisa membuat wisata budaya dan event seperti ini di berbagai daerah lainnya di Indonesia, tidak hanya di Jogja saja,” harapnya (22/3).

Kemudian, kegiatan study tour juga dilaksanakan secara virtual via Instagram. Peserta yang berhalangan hadir di acara tersebut dapat melihat cuplikan dan dokumentasi study tour di insta story Gooyoobs.

“Belum memiliki kesempatan ikut AYCE 2021? Tenang Saja, kamu masih bisa lihat sedikit cuplikan dan dokumentasi kegiatannya di story Gooyoobs, highlight AYCE 2021,” sampai panitia lewat feed Instagram Gooyoobs Indonesia.

Berikut ini adalah daftar kegiatan yang seharusnya dilaksanakan dalam AYCE 2021.

  • Pengabdian masyarakat (Akselerasi UMKM di Yogyakarta)
  • Workshop wayang dan membatikBincang budaya Jogja bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X
  • Sekolah bahasa Jawa
  • Kunjungan museum dan keraton Yogyakarta
  • Kunjungan edukasi ke Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajahmada dan Universitas Negeri Yogyakarta.
  • Explore wisata, study tour ke keraton Yogyakarta

Penulis : Yakobus Dapi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *