GooYoobs Indonesia (Perkumpulan muda-mudi pecinta budaya dari Sabang sampai Merauke) sukses mengadakan Kompetisi Akbar Pesona Jamu dan Rempah Indonesia dengan tema Indonesia Merdeka dari Covid-19 yang diadakan selama lebih dari sebulan (12 Agustus-24 September 2021).

Kompetisi ini merupakan ajang para peserta untuk membuat video racikan/ramuan jamu dengan menggunakan rempah tradisional guna sebagai minuman penguat imun tubuh untuk melawan Covid-19.Kompetisi ini dibuka pada tanggal 12 Agustus 2021 dengan webinar berjudul “Kreasi Jamu Ala Millenial”, dilanjutkan dengan pendaftaran dan pengumpulan video dengan pembagian 3 gelombang pendaftaran dimana ditengah-tengah masa pendaftaran dan pengumpulan ini juga diadakan Instagram live mengenai Jamu dan sharing pengalaman ekspor Jamu. Hingga akhirnya kompetisi ini berakhir dan ditutup dengan webinar akbar berjudul “Ragam Jamu dan Rempah Nusantara” dan presentasi akhir penentuan juara 1,2,3.

Dalam mengadakan kompetisi ini, GooYoobs Indonesia bekerjasama sama dengan berbagai pihak, diantaranya: Jalur Rempah DKI Jakarta, Asosiasi Pengobatan Tradisional Indonesia, STAB Nalanda, dan Maritim Muda. Kompetisi ini disponsori oleh CV Vermindo Internasional, Gabungan Pengusaha Jamu, PT Mahkotadewa Indonesia, Wardah Beauty Jogja, Inez Cosmetic, Wedang Rempah Borobudur, Rempah Puspita Sari Putri, dan Djamu Premium.

Lomba ini total diikuti oleh 17 kelompok dari Sabang sampai Merauke yang mana 10 kelompok berhasil memasuki tahap seleksi 10 besar dan memperebutkan piala juara 1,2,3 di presentasi akhir tanggal 24 September 2021. Dewan juri dalam kompetisi ini adalah Oma Ning selaku Direktur utama PT Mahkotadewa Indonesia; dr. Willie Japaries, PhD selaku kepala program studi Dharma Usada (Kesehatan Tradisional/TCM Indonesia) STAB Nalanda; dan Iwan Abdi selaku Magister kesehatan Universitas Udayana Bali.

Pada pukul 22.00 WIB dalam webinar “Ragam Jamu dan Rempah Indonesia” akhirnya diumumkan 3 nama pemenang “Kompetisi Akbar Pesona Jamu dan Rempah Indonesia” dengan tema “Indonesia Merdeka dari Covid-19” ini, yang mana juara 3 jatuh ke tangan Yeni Susirarini (asal Lombok Tengah, NTB), juara 2 jatuh ke tangan Rizka Wahyu Prihandhini (asal Probolinggo, Jawa Timur), dan juara 1 dimenangkan oleh kelompok Mupangate yang beranggotakan 3 orang: Dinar Meltiara, Retia Centini, dan Syifa Ananda (ketiganya berasal dari Universitas Indonesia).

“Dengan adanya ‘Kompetisi Akbar Pesona Jamu dan Rempah Indonesia’ ini, kami berharap muda-mudi Indonesia lebih memcintai kebudayaan Indonesia, terutama dalam bidang jamu tradisional dan rempah lokal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.” Ujar Delfi Vijja (Founder and Ketua umum GooYoobs Indonesia).

Dalam webinar pula disampaikan oleh Ibu Ranny (selaku ketua DPP GP Jamu) dan Oma Ning, diharapkan bahwa keberlanjutan dari kompetisi ini adalah pembinaan pembuatan jamu dan pembinaan bagaimana mendirikan bisnis jamu hingga ekspor ke luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *